“Sesuai Instruksi Gubernur, kita telah melakukan realokasi dan refocusing APBD 2020, dan kita telah menyiapkan Rp 23 Milyar untuk percepatan penanganan Covid-19,” ungkap Indah.
Anggaran tersebut rencananya digunakan untuk program jaring pengaman sosial. “Kita akan mengintervensi sekitar 18.181 KK yang berada di luar Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) untuk dua bulan,” kata Indah.
Selain itu, lanjut dia, anggaran penanganan covid-19 senilai Rp 23 Milyar ini juga termasuk di dalamnya pemberian insentif untuk para tenaga medis yang menangani kasus covid-19.
Terkait Alat Pelindung Diri (APD), Pemda telah menyiapkan anggaran pengadaan APD. Hanya saja, kata dia, terkandala oleh ketersediaan barangnya yang belum ada. “Ya, untuk APD, ada kendala keterbatasan, karena memang barangnya belum ada,” sebut dia.
Vicon Wagub Sulsel juga dilakukan bersama seluruh Bupati/Wali Kota se-Sulel. Turut hadir mendampingi Bupati, Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 yang juga Kalaksa BPBD Muslim Muchtar, Juru Bicara Komang Krisna, Kepala Dinas Kesehatan Andi Muhammad Nasrum, dan Kepala BPKAD, Baharuddin Nurdin. (LP/LH)