Demi mengantisipasi penyebaran corona virus terlebih ia (Andari) baru tiba dari ibu kota Jakarta sebagai salah satu wilayah terdampak covid-19 dan masuk zona merah, penjemputan kedatangannya hanya dilakukan oleh keluarga terdekat dan akan mengikuti SOP penanganan pencegahan corona Virus desease covid-19.
Ketua Andari Organizer saat dihubungi via telepon seluler, Bahtiar membenarkan hal tersebut, ia mengungkapkan, sebenarnya sebelum andari di bolehkan pulang, oleh Stasiun TV yang menjadi penyelenggara acara telah melakukan pengawasan dan pemantauan ketat, kemudian di lakukan pula di Bandara Makassar, dan untuk memastikan semuanya berjalan baik, pihaknya mengaku telah berkoordinasi dengan tim gugus penanganan covid di desa botteng area kediaman Andari untuk melakukan sterilisasi dan melakukan pengawasan Karantina Mandiri terhadap putri ke tiga dari pasangan Tamu’ing dan Takoka tersebut.
terpisah, secara eksklusif pertama kali di wawancarai setiba di mamuju, andari via telepon mengaku senang telah bisa pulang ketanah kelahirannya kembali, sedikit ia menceritakan proses keberangkatannya, bahwa dua hari lalu sebelum akhirnya dibolehkan pulang oleh pihak indosiar telah melakukan pemeriksaan ketat terhadap kondisi kesehatannya di asrama yang telah ditempatinya selama ini dalam mengikuti kontes liga dangdut, ia mengaku kedatangannya juga sengaja tidak dipublikasikan demi menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, selanjutnya iapun dengan sukarela akan melakukan karantina mandiri dirumah dibawah pengawasan tim gugus pencegahan covid-19.
” Saya mendoakan agar masyarakat Mamuju semuanya dapat terhindar dari virus corona, olehnya mariki semua ikuti anjuran dari pemerintah dan senantiasa menjaga kondisi kesehatan” pungkas Andari