Rencana Perketat Mobilitas Tidak Optimal

oleh -2,574 views
oleh

MAYZONA.ID (MAKASSAR) – Rencana Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar untuk memperketat pengawasan terhadap mobilitas orang yang masuk dan keluar Kota Makassar utamanya di pintu-pintu masuk di Kota Makassar rupanya hanya sekedar wacana belaka.

Dalam rilis yang dibuat Humas Pemkot Makassar beberapa waktu yang lalu, disebut ada sebanyak tujuh perbatasan yang menjadi pintu masuk jalur darat ke Kota Makassar akan dilakukan penjagaan ketat oleh Dinas Perhubungan Kota Makassar bersama BPBD, Dinas kesehatan dan Satpol PP Kota Makassar. Salah satunya perbatasan Makassar dengan Kabupaten Gowa.

Namun rencana tersebut rupanya tidak berjalan sesuai harapan, terlihat dari pantauan CCTV Diskominfo Makassar yang diunggah di Twitter, Selasa (7/4/2020) pukul 10.00 Wita terlihat batas Kota Makassar dengan Kabupaten Gowa sangat macet. Dan kemacetan tersebut terlihat didominasi oleh kendaraan roda empat.

View image on Twitter

Sebelumnya, Pj Wali Kota Makassar, M Iqbal S Suhaeb mengatakan setiap pendatang yang hendak masuk atau keluar wilayah Makassar dilakukan pemeriksaan suhu tubuh dengan alat thermo scan infrared serta penyemprotan disinfektan terhadap seluruh kendaraan yang melintas. Mengecek dan memastikan orang yang masuk maupun yang keluar dalam kondisi normal.

“Kami lakukan pengecekan suhu badan, jika ada yang memiliki panas di atas normal kita langsung lakukan pemeriksaan sesuai SOP. Di setiap perbatasan kami siapkan tim medis untuk lakukan pemeriksaan kesehatan terhadap pengendara yang memiliki suhu badan di atas normal,” terang Iqbal Suhaeb saat melakukan pemantauan di Posko Covid-19 Barombong, Sabtu (4/4/2020).

Iqbal mengatakan tidak akan melakukan lockdown dikarenakan kewenangan pemerintah pusat. Untuk itu, Pemkot Makassar perketat sejumlah pembatasan, baik itu karantina wilayah yang menjadi episentrum penyebaran virus. Pembatasan ketat untuk warga yang ingin masuk dan keluar pulau.

Selain Pj Wali Kota, Kepala Dinas Perhubungan Kota Makassar, Mario Said ikut menjelaskan langkah yang dilakukan oleh jajarannya ke depan.

“Sebanyak 100 lebih personil kami turunkan untuk menjaga di tujuh pintu masuk melalui jalur darat Kota Makassar. Kami berkolaborasi teman-teman Satpol PP, BPBD, Damkar dan Dinas Kesehatan dalam mengawasan perbatasan ini. Selain itu kami juga melakukan penyemprotan disinfektan kepada seluruh kendaraan yang melintas, baik kendaraan roda dua maupun roda empat,” ujar Mario Said.

Menurut Mario, ada tujuh wilayah perbatasan yang dilakukan pengawasan ketat yakni perbatasan Maros – Makassar di jalan Perintis Kemerdekaan, jalan Hertasning perbatasan Makassar – Gowa, Jalan Sultan Alauddin perbatasan Makasar – Gowa, Jalan Poros Barombong Tamalate perbatasan Makassar – Takalar, Terminal Mallengkeri, Terminal Daya, serta Dermaga Kayu Bangkoa. (*)

Info Redaksi:

Penerbit : PT (Persero) Mayzona Multi Media
Alamat : Jl. Toddopuli I No.9 Makassar Kode Pos 90222 Tlp 0812 4106 8817. Email syarifmay@gmail.com
Pemimpin Umum/Penanggung Jawab/Perusahaan : M. Syarifuddin May
Pemimpin Redaksi : Moh. Supriadi Syarifuddin.
Sekretaris Redaksi : Mayanita, SH
Redaksi: M. Syarifuddin May, Muharram, Muhammad Ahkam, A. Ardiansyah, Raisa Febyanita, Abd Azis, Suryadi, Lukmansyah.
Biro Daerah : Ananda Putra Wibawa (Biro Luwu Raya), Hamzur Dj. Arya (Biro Mamuju Sulbar).

jasa pembuatan website makassar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.