MAYZONA.ID (MAMUJU) -Aksi anarkis atau kekerasan yang terjadi di Papua yang mengakibatkan meninggalnya warga Polman Sulawesi Barat mendapat kecaman keras dari Abd Rahim, wakil ketua DPRD Provinsi Sulbar.
Menurutnya, perlakuan warga Papua terhadap korban Yus Yunus jelas tindakan sangat brutal dan biadab.
“Terlebih jika alasannya karena si korban (alm) menabrak mati seekor babi, sungguh ironi penghormatan terhadap nilai jiwa dan kemanusiaan di antara sesama anak bangsa,” kecam Abd. Rahim yang juga politisi dari Nasdem.
Wakil ketua DPRD Sulbar ini mengatakan, tidak ada lagi permaafan tatkala ada khilaf dan salah di antara sesama. Budaya saling menyayangi sudah mulai tergerus.
“Sebagai Pimpinan DPRD Provinsi Sulawesi Barat, saya mengutuk keras kebiadaban yang terjadi di Nabire Provinsi Papua yang mengakibatkan seorang anak Manusia yang lahir dan besar dari Tanah Mandar-Sulawesi Barat harus kehilangan nyawa,” paparnya.
Ia pun mendesak kepala bapak Kapolri agar mengusut tuntas, menangkap seluruh pelaku pembunuhan.
“Saya mendesak Kapolri agar mengusut tuntas dan menangkap semua pelaku pembunuhan tersebut, termasuk sangat menyesalkan aparat Kepolisian yang berada di lokasi yang tidak segera mengevakuasi korban dari ancaman tindakan anarkis” paparnya.
Politisi Partai NasDem ini menguraikan bahwa, kalau orang Papua saja murkah sampai mau Merdeka karena ada yang nyindir istilah “monyet” (maaf), maka ini sudah menyangkut nyawa manusia yang tak berdosa. (*)