Enam desa ini terdampak banjir akibat luapan sungai Rongkong. Proses penyaluran bantuan dipantau Bupati Indah Putri Indriani. Ia didampingi Kalaksa BPBD Muslim Muhtar, unsur TNI-Polri, para Camat dan aparat desa setempat. Pemantauan juga dilakukan di titik-titik tanggul yang jebol, lalu diidentifikasi dan dicarikan solusi penanganan jangka pendeknya.
Bupati Indah mengaku optimistis debit hujan di bagian hulu sungai sudah mulai mereda berdasarkan prakiraan BMKG, sehingga masyarakat di hilir yang selama ini menjadi langganan banjir bisa lebih tenang. “Kita harapkan dengan tersalurkannya bantuan ini, dapat mengurangi beban masyarakat, khususnya yang terkena dampak banjir sungai Rongkong,” harapnya.
Yang menarik, orang nomor satu di Luwu Utara ini kembali menyosialisasikan pola hidup normal di tengah pandemi covid-19 atau yang lebih dikenal sebagai ‘New Normal Life’. “Silakan kembali beraktivitas, tapi harus disiplin menerapkan protokol kesehatan seperti wajib pakai masker, jaga jarak, sering cuci tangan pakai sabun, dan sebagainya,” imbuhnya.
Semua itu dilakukan, sebut dia, dalam rangka untuk mencegah penyebaran covid-19. Indah juga mengungkapkan, pemerintah segera melakukan relaksasi sosial budaya, salah satunya dengan membuka kembali rumah-rumah ibadah. “Pembukaan rumah ibadah dilakukan secara bertahap. Pertama-tama dilakukan di daerah zona hijau dan seterusnya,” jelas dia.
Tak hanya itu, Indah juga menyebutkan aktivitas peribadatan akan segera dilonggarkan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. “Kami minta ini menjadi perhatian kita semua agar tetap mematuhi dan menaati seluruh imbauan pemerintah demi percepatan pemutusan mata rantai penyebaran covid-19, utamanya di Kabupaten Luwu Utara,” pungkasnya. (LP/LH)