Yusran melakukan pengecekan dan memastikan protokol penanganan kesehatan lebih diperketat lagi. Selain Alat Pelindung Diri (APD) lengkap yang harus dipergunakan, juga prosedur membuka dan melepas APD yang perlu diperhatikan.
“Kami di sini bersama Panglima, memberi semangat kepada tenaga medis kita sebagai garda terdepan, kita terus memberi support karena bagaimanapun ini menjadi tantangan kita bersama,” ucap Yusran.
Selain itu, Yusran menyebut kunjungannya sekaligus untuk memastikan seluruh SOP di RSUD ini tetap berjalan.
Tidak hanya di rumah sakit, sebagai Gugus Tugas Penanganan Covid-19, Yusran terus menghimbau pemberlakuan protokol kesehatan bagi masyarakat kota Makassar.
“Penguatan itu kami lakukan di level RT/ RW sekaligus kita membangun kesadaran bahwa masalah covid ini adalah masalah kita bersama. Jadi perlu inovasi dan penyadaran masyarakat bahwa kita ini masih dalam situasi pandemi,” terangnya.
Tugas pemerintah, lanjutnya senantiasa hadir secara bersama guna memutus mata rantai penyebaran virus corona tersebut. Ada petugas pemadam kebakaran, satpol PP, dan dari Puskesmas yang memberi edukasi melalui pengumuman-pengumuman kepada masyarakat setiap pagi dan sore.
Harapannya, masyarakat menjadi semakin sadar hal-hal yang mesti dilakukan agar perlawanan terhadap virus corona menjadi tugas bersama.
Sebelumnya, dalam rangka HUT Kodam XIV Hasanuddin Pangdam Andi Sumangerukka juga memberi bantuan kepada nakes dan pasien yang membutuhkan.
“Kami juga bersama wali kota untuk mengecek kondisi penanganan di RSUD Makassar karena memang kebetulan kami berada dalam satu gugus tugas. Sekaligus mengecek kesiapan ke depan,” terang Pangdam.