MAYZONA.ID (MAMUJU)M- Melakukan adaptasi kehidupan normal baru, Pemerintah Kabupaten Mamuju terus berupaya melanjutkan berbagai program kegiatan yang sempat tertunda akibat serangan Pandemi corona, salah satunya kegiatan Safari sehari berbakti untuk rakyat (Sahabat Rakyat), sebuah inovasi layanan langsung kemasyarakat yang dulunya di kemas dengan mengunjungi kecamatan disertai pemberian layanan langsung yang dipimpin oleh Bupati Habsi Wahid dan wakilnya Irwan SP Pababari, namun adanya upaya memutus mata rantai penularan corona, Sahabat Rakyat akhirnya hadir dengan warna baru yang diadaptasi ke dunia virtual lewat siaran langsung Via Facebook, demikian kata Bupati Mamuju Habsi Wahid, saat melakukan Sahabat Rakyat virtual yang disiarkan dari kecamatan Tapalang (Jumat, 10 Juli 2020)
Selain bersiaran langsung melalui sosial media yang dipandu Ashari Rauf sebagai presenter, menariknya beberapa layanan langsung tetap dilakukan secara bersamaan di tiga kecamatan, yakni kecamatan Tapalang, Tapalang Barat dan Balabalakang, namun tetap mengedepankan standar kesehatan, seperti memakai masker dan menjaga jarak aman, pelayanan dimaksud adalah layanan kesehatan gratis, layanan kependudukan, serta layanan perizinan, adapula pemberian bantuan kepada masyarakat dari program kerja beberapa OPD pemkab Mamuju.
Mulkawati seorang warga desa galung kecamatan Tapalang, mengaku sangat mengapresiasi atas kegiatan Sahabat Rakyat virtual, ia menilai dengan kolaborasi layanan virtual dan layanan secara langsung akan terus mendekatkan pemerintah dengan masyarakat, sehingga ibu empat anak ini mengaku sembari menanti jadwal pelayanan kesehatan di puskesmas, ia menyempatkan diri menyaksikan siaran langsung Bupati dan Wakil Bupati lewat akun facebooknya
“ini sudah bagus karena bupati dan wakil dekat terus dengan masyarakat, tapi perlupi di perbaiki supaya tambah bagus lagi kedepannya” kata dia.
Dalam kegiatan yang disiarkan dari kantor balai penyuluhan pertanian,perkebunan dan perikanan tersebut turut dihadiri oleh Sekda Mamuju Suaib dan sejumlah kepala OPD serta tokoh masyarakat Tapalang.
meski dengan durasi waktu yang cukup terbatas, Baik Habsi maupun Irwan Pababari keduanya nampak sangat antusias memberikan penjelasan tentang program yang telah dilaksanakan pemkab Mamuju selama kepemimpinan keduanya, secara umum Habsi Menggambarkan, Pembangunan telah dilakukan terencana dengan tidak mengabaikan keseimbangan antara kepentingan duniawi dan ukrawi, dicontohkannya pembangunan fisik seperti jalan, kantor maupun fasilitas lainnya selalu bersamaan dilakukan pula pembangunan non fisik seperti pembangunan Taman pengajian di Semua kecamatan dan desa, ada pula pembinaan santri yang telah menamatkan baca Alquran massal beberapa waktu lalu, serta kegiatan multi agama yang ada di Mamuju senantiasa mendapat ruang yang sama.
Irwan Pababari juga menimpali, keberhasilan lain dalam program yang telah dilakukan juga tidak meninggalkan aspek wisata dan budaya, ditandai pembangunan sarana wisata yang terus mendapat intervensi, maupun kegiatan budaya yang dibuktikan salah satunya melalui keberhasilan melaksanakan event Nasional festival Maradika Mamuju tahun lalu.(HMS)