Tak jarang pula, Iqe, begitu Iqbal sering disapa, dengan lincah melewati kubangan dan terowongan kecil yang jalurnya hanya selebar ban motor saja. “Roda empat kita stop di sini, dan kita melanjutkan perjalanan menuju Seko dengan motor karena ada sedikit hambatan,” kata Iqe, di sela-sela perjalanan menuju Seko bersama sejumlah pejabat lainnya yang ikut mendampingi dia dalam kegiatan “Sehari Berkantor di Kecamatan Seko”.
“Sebenarnya ada satu jalur lagi yang bisa dilalui mobil, tetapi dengan beberapa pertimbangan, akhirnya kita putuskan untuk naik roda dua saja ke Seko,” sambung Iqe. Sekadar diketahui, perjalanan darat menuju Seko, awalnya menggunakan roda empat, tapi harus terhenti hingga di dusun Palondoan desa Embona Tana yang menjadi pintu masuk ibukota kecamatan.
Yang patut disyukuri, kata dia, perjalanan dari Masamba menuju Palondoan, Seko, kini semakin singkat dengan adanya tahapan pengaspalan yang merupakan sinergi antara Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dan Pemerintah Kabupaten Luwu Utara. Dalam kunker ini, Pemda Lutra menggandeng sejumlah instansi vertikal, seperti BPN Luwu Utara untuk menyosialisasikan sejumlah program yang menyasar langsung ke masyarakat. (Put/LH)