Kepala BKPSDM Luwu Utara, Nursalim Ramli melaporkan, 150 PNS yang diterima dan resmi bergabung hari ini telah melalui proses seleksi yang ketat.
“Total pendaftar sekira 6315 orang dengan formasi berjumlah 151. Para peserta melalui berbagai tahapan proses seleksi yang ketat, mulai dari seleksi berkas, SKD, hingga SKB, yang hasil akhirnya melalui integrasi antara nilai SKD dan SKB. Prosesnya tentu menerapkan prinsip akuntabilitas dan transparansi,” terang Nursalim saat memberikan laporan.
Sementara itu, Bupati Indah berharap, kehadiran 150 PNS dapat meningkatkan kinerja di unit kerja masing – masing.
“Kepada squad PNS yang baru bergabung dengan Pemda Luwu Utara, saya berpesan agar kehadiran teman-teman di unit kerja masing-masing dapat memberikan kontribusi positif dan membuat kinerja unit kerja tersebut harus semakin baik dari waktu ke waktu,” tutur bupati perempuan pertama di Sulsel ini.
Terlebih, lanjut Indah, akhir tahun 2019 kemarin, Pemda Lutra mendapat apresiasi dari Ombudsman RI sebagai salah satu dari 6 daerah terbaik di Sulsel terkait kepatuhan pelayanan publik.
“Luwu Utara adalah kabupaten tertinggi dengan nilai 96,73 atas 60 produk layanan.
Dan dengan bergabungnya 150 PNS ini menjadi squad, dapat mempertahankan sekaligus memperkuat produk layanan. Angka ini tidak boleh kendor. Selain itu, saya juga mengingatkan kepada semuanya agar senantiasa mengingat betul proses yang telah dilalui, utamanya dalam membantu kita mensyukuri capaian yang telah kita raih. Sekali lagi, mari pastikan kehadiran kita dapat bermanfaat utamanya dalam hal pemberian layanan, sebab sebaik-baik tempat adalah di tengah-tengah masyarakat,” pesan Indah. (Rn)