Danny memastikan festival rebus akan digelar di rumah masing-masing peserta. Dia memastikan tak ada perkumpulan di suatu titik karena festival rebus ini akan digelar di rumah masing-masing.
“Jadi ini lebih kepada festival dalam rumah sendiri. Tidak usah ramai-ramai. Ini kan baru mulai,” kata Danny.
Dia menambahkan, peserta festival rebus akan merebus makanan. Selanjutnya, peserta juga akan membuat vlog dan membagikan kegiatan merebus di rumah ke media sosial.
“Jadi besok di rumah masing-masing syuting, misalnya saya nanti besok masak sendiri kan, saya masak misalnya ubi, dia masak tidak cukup satu menit posting, terus mengajak semua orang,” kata Danny.
Danny optimistis festival ini bisa mengedukasi masyarakat, terutama terkait hidup sehat dan solusi menghadapi kelangkaan minyak goreng.
Danny Pomanto belakangan ini memang kerap melakukan kampanye gerakan menekan ketergantungan warga akan minyak goreng, sehingga mengusulkan ide festival
Festival rebus diharapkan mengubah paradigma masyarakat untuk tidak selalu mengandalkan minyak goreng. Cara merebus jadi alternatif dalam memasak atau mengolah makanan.
“Untuk mengubah, beradaptasi dengan kondisi selalu tergantung dengan goreng-gorengan ini, maka saya bikin festival rebus,” ujar dia. (*)