Komunitas PPP ini terdiri dari PKK, PMI dan PGRI, plus Dharwa Wanita. Komunitas ini dipimpin Ketua TP-PKK Kabupaten Majene Fatmawati Fahmi, yang juga Ketua PMI Majene. Rombongan tiba di Masamba, Senin (27/7/2020) pukul 03.00 wita pagi dini hari. Pagi pukul 10.00 wita Komunitas PPP diterima Bupati Luwu Utara di Ruang Kerjanya.
Di hadapan Bupati Luwu Utara, Fatmawati menyebutkan bahwa kunjungannya ke Masamba dalam rangka memberikan bantuan kebutuhan pokok kepada warga korban bencana, sekaligus berbagi semangat agar masyarakat korban bencana tetap sabar menghadapi ujian ini. “Ini bentuk kecintaan kami dari Majene untuk Luwu Utara,” kata Fatmawati.
Bentuk cinta yang dimaksud istri Bupati Majene ini adalah ikut merasakan apa yang dirasakan masyarakat Luwu Utara pascabencana. “Apa yang dirasakan masyarakat Luwu Utara, kami juga ikut merasakannya. Minimal kami hadir di sini untuk memberikan support kepada korban bencana agar bisa melewati ujian ini dengan baik,” terang Fatmawati.
Sementara itu, Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, tak lupa memberikan ucapan terima kasih kepada rombongan dari Kabupaten Majene atas atensi dan perhatian yang begitu besar terhadap Luwu Utara. “Ini sudah hari ke-15 pascabendana, tapi atensi terhadap Luwu Utara masih sangat luar biasa. Terus terang, kami sangat terharu,” kata Indah.
Fenomena ini di luar dugaan Bupati, karena sampai minggu III pasca bencana, mobilisasi bantuan terus mengalir. Tidak hanya lintas daerah di Sulsel, tetapi juga lintas provinsi, seperti bantuan yang ia terima dari Kabupaten Majene, Sulawesi Barat. “Kami betul-betul tidak sendiri, banyak yang sangat memerhatikan kami, dan ini tentu menambah modal sosial yang kami miliki untuk kemudian bangkit kembali,” terangnya.
Sekadar diketahui, komunitas ini memberikan bantuan berupa beras, indomie, air mineral, sarung khas Mandar yang baru, pakaian baru, paket sembako, dan perlengkapan mandi. PPP juga menyiapkan parcel, khusus untuk pengungsi anak-anak. Turut hadir, Ketua DPRD Majene, Anggota DPRD Komisi III Majene, Kasubag Protokol dan Pimpinan Daerah dan Ketua IGTKI. Setelah menemui Bupati, rombongan langsung ke lokasi pengungsi di Panampung. (LH)