“Saya tantang semua camat. untuk membuat satu program saja yang memuaskan orang dan memiliki daya tarik. Silahkan masukan anggarannya, kita akan masukan. Terserah kita mau bikin apa. Sektor UMK bisa, lingkungan hidup, penataan kawasan, kuliner dan sektor-sektor lainnya,” kata Prof Rudy.
Prof Rudy menjelaskan, konsep pariwisata yang memuaskan dan memiliki daya tarik merupakan salah satu kunci kemajuan Kota Makassar. Prof Rudy berharap Kota Makassar bisa meniru kesuksesan Singapura dalam membangun ekonominya dengan dua sektor. Diantaranya pariwisata dan investasi.
“Begitu juga kalau kita membangun infrastruktur. Infrastruktur kalau kita bangun harus menjadi multiplier effect terhadap pertumbuhan ekonomi,” jelasnya.
Untuk itu, ia meminta program-program camat yang bersifat pencitraan dan euforia harus dihilangkan. Mengingat di tengah pendemi covid-19, program yang harus dipersiapkan bersifat memulihkan ekonomi masyarakat. Salah satunya memiliki daya tarik dan kepuasan orang.
“Saya minta satu saja program yang sifatnya dapat memuaskan orang banyak dan memiliki daya tarik. Kalau camat yang tidak inovatif dan kreatif pasti kesulitan. Saya tunggu satu minggu ini,” tandasnya.