oleh -3,985 views
oleh
img-fluid 1
 

Produksi Pertanian Bantaeng Meningkat Sepanjang 2020

MAYZONA.ID (BANTAENG) – Produksi pertanian Kabupaten Bantaeng mengalami peningkatan sepanjang 2020 jika dibanding dengan produksi tahun 2019, meningkatnya  hasil produksi pertanian tersebut sekaligus membantah isu kelangkaan pupuk yang terjadi di Bantaeng.

Data dari Dinas Pertanian Kabupaten Bantaeng menyebutkan, produksi pertanian padi  Bantaeng meningkat sebesar 3,22 persen. Rata-rata lahan pertanian di Bantaeng bisa memproduksi 52,40 kwintal padi per hektare pada 2020. Sedangkan pada tahun sebelumnya, produksi pertanian di Bantaeng hanya berada pada angka 50,76 per hektare. Selengkapnya, lihat grafis.

“Dari data ini, lahan pertanian di Bantaeng tetap subur. Buktinya, rata-rata produksi padi per hektare meningkat,” jelas Kepala Seksi Pupuk dan Alsintan Dinas Pertanian Bantaeng, Nursalam.

Dia menambahkan, data ini pula sekaligus membantah terjadinya kelangkaan pupuk di Bantaeng. Secara fakta, lahan pertanian di Bantaeng mengalami kenaikan produksi. Jika terjadi kelangkaan pupuk, seharusnya lahan pertanian di Bantaeng mengalami penurunan produksi per hektare nya.

Dia juga mengakui di beberapa kecamatan sempat mengalami penurunan jumlah luas tanam. Hal ini akibat banjir dan musim kemarau. Dampaknya, ada sekitar 0,34 persen potensi produksi pertanian yang tergerus. Dampak banjir terhadap jumlah luas tanam terasa di  di Kecamatan Bissappu dan Bantaeng. Sedangkan dampak kemarau terasa di Kecamatan Pa’jukukang dan Gantarangkeke.

“Bissappu dan Bantaeng karena dampak tanggul cekdam jebol, dan dampak perubahan iklim curah hujan cukup rendah di kecamatan pajukukang dan gantarangkeke sehingga ada penurunan luas tanam,” jelas dia.

Hal yang sama juga berlaku untuk tanaman jagung. Dia mengatakan, produksi pertanian jagung di Bantaeng juga ikut meningkat. Setiap lahan pertanian di Bantaeng mengalami peningkatan produksi tanaman jagung 60,76 kwintal per hektare tahun ini. Jumlah ini mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya yang hanya berada pada angka 59,60 kwintal per hektare.
“Artinya, lahan pertanian jagung di Bantaeng tetap mengalami peningkatan produksi,” jelas dia.
Sayangnya, luas tanam lahan pertanian jagung di Bantaeng juga ikut mengalami penurunan tahun ini. Dari total 27, 297 hektare pada 2019 menjadi 25,584 hektare pada 2020.

“Luas pertanaman jagung 2020 dibanding 2019 mengalami penurunan karena ada alih komoditi ke tanaman kacang, tanah dan kacang hijau khususnya pertanaman jagung dilahan sawah pada MT agustus, september , oktober. Sehingga tahun 2020 luas pertanaman kacang tanah dan kacang hijau meningkat,” kata anggota Komisi Pengawas Pupuk dan Pestisida (KP3) ini.(*)

Info Redaksi:

Penerbit : PT (Persero) Mayzona Multi Media
Alamat : Jl. Toddopuli I No.9 Makassar Kode Pos 90222 Tlp 0812 4106 8817. Email syarifmay@gmail.com
Pemimpin Umum/Penanggung Jawab/Perusahaan : M. Syarifuddin May
Pemimpin Redaksi : Moh. Supriadi Syarifuddin.
Sekretaris Redaksi : Mayanita, SH
Redaksi: M. Syarifuddin May, Muharram, Muhammad Ahkam, A. Ardiansyah, Raisa Febyanita, Abd Azis, Suryadi, Lukmansyah.
Biro Daerah : Ananda Putra Wibawa (Biro Luwu Raya), Hamzur Dj. Arya (Biro Mamuju Sulbar).

jasa pembuatan website makassar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.