MAYZONANEWS.COM (BULUKUMBA) – Sektor pariwisata sebagai penghasil devisa terbesar kedua setelah Migas diprediksi akan mengalami lonjakan kunjungan wisatawan mancanegara tahun ini pasca pandemi Covid-19.
Kondisi tersebut dimungkinkan setelah dibukanya kembali penerbangan domestik dan internasional termasuk di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar.
Terkait dengan hal tersebut, Kantor Divisi Keimigrasian Kantor Wilayah Hukum dan Hak Azasi Manusia Provinsi Sulawesi Selatan mengunjungi Kabupaten Bulukumba sebagai salah satu destinasi wisata favorit di Sulawesi Selatan, selain Tanatoraja .
Dalam kunjungan ke Bulukumba sejumlah pejabat Kantor Divisi Keimigrasian melakukan koordinasi dengan Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bulukumba, HM Daud Kahal, pada Selasa 12 April 2022.
Kepala Bidang Perizinan dan Informasi Keimigrasian Edisong, menyatakan Kabupaten Bulukumba merupakan daerah tujuan wisata yang sangat terbuka dikunjungi oleh wisatawan mancanegara.
Oleh karena itu, pihaknya mengajak Disparpora untuk bekerjasama dalam rangka penanganan keimigrasian melalui kegiatan sosialisasi, termasuk dengan potensi tenaga kerja serta jama’ah haji dan umrah yang cukup besar di Bulukumba.
“Ini penting dikoordinasikan mengingat Bulukumba adalah daerah wisata yang banyak dikunjungi oleh warga negara asing sebagaimana tahun-tahun sebelum pandemi Covid-19,” katanya.
Kadis Pariwisata Pemuda dan Olahraga Bulukumba HM Daud Kahal mengatkan, Kabupaten Bulukumba merupakan daerah yang memiliki potensi tidak hanya di sektor pariwisata tapi di berbagai sektor lainnya, seperti pertanian dan UMKM, sehingga dapat menjadi daerah pilihan dalam berinvestasi,
Daud Kahal menyambut baik kehadiran Kantor Divisi Keimigrasian, oleh karena akan menjadi tolok ukur perkembangan dan kemajuan sebuah daerah.
“Urusan keimigrasian selalu dibutuhkan tidak hanya dalam melakukan langkah penanganan terhadap warga asing yang datang, tapi juga mencakup pelayanan kepada masyarakat yang membutuhkan dokumen keimigrasian. Ini tentu sangat membantu pemerintah daerah dalam memberikan perlindungan bagi warga masyarakat,” tutur Daud Kahal.
Sejak Januari 2022 hingga saat ini, kunjungan wisatawan domestik sudah mencapai 150 ribu. Sedangkan wisatawan mancanegara khususnya dari Asia seperti Cina sebanyak 24 orang.(*)