MAYZONANEWS.COM (BULUKUMBA) – Kabupaten Bulukumba yang kabupaten berjuluk “Butta Panrita Lopi” Sulawesi Selatan tahun ini mengirim 46 ekor sapi untuk qurban ke Kalimantan Utara (Kaltara).
Wakil Bupati Bulukumba, Andi Edy Manaf secara resmi melepas 46 ekor sapi ke Kaltara untuk hewan qurban di Desa SalassaE, pada Jumat (17/6 2022).
Sebelum dikirim, 46 ekor ternak tersebut telah diperiksa secara teliti oleh dokter hewan, untuk memastikan seluruh ternak tak terjangkiti penyakit gigi dan kuku yang banyak menyerang sapi di daerah Jawa.
Andi Edy Manaf di sela-sela pelepasan mengatakan, dari 7000 ribu ternak yang dibudidayakan, 4000 diantaranya merupakan ternak siap jual.
Dari 4000 ternak tersebut, 1700 sapi untuk kebutuhan warga Bulukumba dan 1000 ternak untuk memasok ke daerah lainnya.
Bulukumba katanya sangat berpotensi menjadi lumbung ternak sapi. Bahkan dari program yang dilakukan, pemerintah mencoba mendorong adanya kampung ternak sapi.
Bukan hanya satu desa nantinya, kampung sapi nantinya yang akan terkoneksi dengan desa lainnya.
“Kita harus berterima kasih pada Kementerian Pertanian, yang mendorong insiminasi sapi yang ada di Bulukumba dan ini baik. Karena kualitasnya lebih baik,” kata Edy Manaf.
Lewat Insiminasi Buatan (IB) ini, menurut Edy, produksi sapi meningkat dengan pesat. Meningkat hingga 25 persen.
“IB ini sangat cepat, kualitas bagus, dibandingkan hanya memberikan ternak kepada kelompok tani. Dampaknya sangat signifikan, khususnya untuk perekonomian warga,” jelas Edy Manaf.
Hal tersebut dibenarkan, Koordinator IB, Dinas Peternakan, Suriya Darma, melalui inseminasi, dampaknya sangat signifikan, khusunya untuk perekonomian warga.
Salah satunya, produksi sapi andalan IB yakni jenis sapi limosin Simental. Umur 6 sampai 7 bulan sudah dihargai Rp 15 juta.
“Sedangkan dengan inseminasi alam, butuh 2 tahun untuk hasil yang sama,” katanya.
Hingga saat ini, kata Suriya Darma sudah ada 1000 ternak dari Bulukumba yang telah dikirim ke luar daerah.
Ke depannya dia optimis, Bulukumba bisa menjadi daerah pemasok ternak sapi dengan kualitas unggul.(humas/*)