MAYZONANEWS.COM (BELOPA) – Kondisi Kabupaten Luwu pasca banjir bandang dan tanah longsor pada 3 Mei 2024 lalu, kini berangsur pulih, namun suasana duka masih menyelimuit waga setempat disejumlah desa dan kecamatan.
Curah hujan tinggi dalam dua hari terakhir, dari Kamis (2/5/2024) malam hingga Jumat (3/5/2024) pagi, telah menyebabkan banjir bandang di Luwu dan beberapa wilayah lainnya di Sulsel
Wilayah yang terdampak bencana alam tersebut yakni Kabupaten Luwu, Sidrap, Wajo, Enrekang, Pinrang, dan Kabupaten Sinjai, kata Kepala Kantor Basarnas Sulsel, Mexianus Bekabel pada wartawan, Jumat malam.
“Intensitas hujan yang cukup tinggi di wilayah Sulsel mengakibatkan banjir yang melanda beberapa wilayah kabupaten,” ujar Mexianus.
Atas kejadian ini, kata Mexianus, pihaknya langsung turun ke lokasi bencana melakukan evakuasi dengan menurunkan 27 orang personel.
Kepala BPBD Sulsel, Amson Padolo mengatakan, banjir bandang dan tanah longsor di Kabupaten Luwu disebabkan oleh cuaca ekstrem.
Selain menyebabkan korban meninggal dunia, Amson menyebut, tanah longsor di Kecamatan Latimojong juga menimpa rumah warga, tepatnya di Desa Pajang. (*)