MAYZONA.ID (MAKASSAR) – Merebaknya wabah covid-19 di seluruh penjuru dunia termasuk Makassar memaksa semua pihak untuk semakin memperketat protokol kesehatan di semua tempat agar penyebaran virus covid 19 tidak meluas.

Kaitan dengan hal tersebut Penjabat Walikota Makassar, Prof. Yusran Jusuf  meminta kepada seluruh instansi lingkup Kota Makassar untuk tidak mengadakan acara open house yang biasanya lazim digelar pasca Idul Fitri. Keputusan itu diambil agar dapat menekan peningkatan penyebaran virus covid-19.

Permintaan tersebut ditegaskan dalam  surat himbauan yang dikeluarkan Pemerintah kota Makassar termasuk, termasuk didalamnya aturan protokol kesehatan yang tetap harus dijalankan oleh masyarakat selama masa pandemi berlangsung.

“Kami meminta seluruh instansi lingkup Kota Makassar, baik itu SKPD, unit kerja, rumah sakit maupun BUMD agar tidak menggelar open house sebagaimana lazimnya digelar setiap usai lebaran. Ini demi memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19” ujar Yusran Jusuf di Makassar, Kamis (21/5/2020).

Surat himbauan per tanggal 20 Mei 2020 yang ditandatangani Yusran mengingatkan agar seluruh warga Kota yang hendak melakukan silaturahmi dengan sesama tetangga agar selalu wajib menerapkan protokol kesehatan dengan menggunakan masker, menjaga jarak dan menghindari berjabat tangan secara langsung.

“Silaturahmi bisa juga dilakukan secara virtual” ujarnya.

Selain itu, Yusran bersama Sekda Kota Makassar juga menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh warga  masyarakat kota Makassar karena tahun ini tidak menggelar open house seperti tahun tahun sebelumnya pada saat perayaan Idul fitri

“Ini bukan berarti Silaturahmi kita terputus. Insya Allah silaturahmi yang merupakan tradisi masyarakat kita secara turun temurun dapat kita dilaksanakan di lain waktu” kunci Prof Yusran.